Konfigurasi Awal VPS (Virtual Private Server)

Menyewa VPS

Untuk membuat sebuah web atau API’s yang dapat diakses oleh umum, kita membutuhkan sebuah sebuah tempat untuk menyimpan aplikasi atau web yang kita buat, salah satunya adalah menggunakan VPS (Virtual Private Server). VPS merupakan sebuah layanan yang khusus untuk satu pengguna saja, berbeda dengan shared hosting, sehingga kita memiliki kuasa penuh dalam mengkonfigurasi VPS nya.

Untuk menggunakan VPS, kita bisa mencari beberapa platform yang dapat memberikan layanan untuk VPS. Disini saya menggunakan rumahweb untuk memulai dikarenakan harga yang murah dan pada saat saya akan membelinya sedang ada diskon gratis domain .cloud selama 1 tahun, lumayan hehe.

Mengakses SSH

Jika server yang kita miliki berada di platform lain, lantas bagaimana kita mengakses server / VPS kita? kita bisa menggunakan SSH (Secure Shell), sebuah protokol yang dapat membuat kita / pengguna mengakses server secara remote.

Untuk mengakses ssh, kita bisa menggunakan terminal dengan mengeksekusi perintah berikut:

ssh root@<ip-address>

Kemudian masukkan password untuk root account. password bisa didapatkan di dashboard platform yang anda gunakan. Dengan memasukkan password yang tepat, maka kita sudah berhasil untuk meng-ssh server kita secara remote. mantap!

Jika diperhatikan, user yang kita gunakan barusan adalah root, yang mana ini merupakan super admin, jadi dia itu sangat powerfull, kalo salah-salah memberikan perintah, bisa berabe kita. Karena itu disini saya akan membuat sebuah user baru, sebut saja memet. Cara untuk membuat user baru dengan menjalankan perintah seperti berikut:

# didalam VPS / Server yang sudah kita ssh
sudo adduser <nama>
sudo adduser <nama> sudo

# setelah itu kita cek user yang barusaja kita buat
id <nama>
# maka akan muncul informasinya

Setelah kita berhasil membuat user baru, kita bisa menggunakan user tersebut untuk meng-ssh, di terminal kita tinggal jalankan seperti ini: ssh <user-baru>@ip-address.

Psstt Psstt, kalau setiap kali login kita harus memasukkan ip-address yang mana berupa angka-angka, tentunya bikin mumet kan ya? butuh domain nih kita!

Membuat Domain

Rezeki romadon (beli VPS pas romadon), saya mendapatkan domain .cloud secara gratis, jadi saya akan memanfaatkan domain tersebut. Caranya gimana? kita buka platform yang menyediakan jasa untuk membuat domain, kebetulan disini saya juga menggunakan platform yang sama. Sebentar, domain itu apa? gampangnya, domain ini sebuah nama yang akan mengarah ke ip-address kita. Jadi nanti ketika meng-ssh ke server, daripada melakukan perintah ssh user@ip-address kita tinggal menggunakan ssh user@domain, mudah bukan?

Psstt Psstt, kita sudah menggunakan domain nih untuk meng-ssh, tapi kalau setiap kali mau login harus masukkin password, pe-er banget kan ya? ribet kan ya? yes, ribet. maka dari itu saya akan meng-generate ssh-key supaya gak harus input password lagi!

Membuat SSH-Key

SSH-Key itu apa? gampangnya, ssh-key ini merupakan sebuah kunci untuk meng-ssh server kita. ketika kita meng-generate ssh-key akan memiliki satu buah private key, dan satu buah public key. Private key akan disimpan di client (laptop kita), sementara public key akan disimpan di server vps. Cara untuk meng-generate ssh-key nya gimana? Sebentar sebentar, ada masalah. Di laptop yang saya gunakan sudah ter-generate ssh-key untuk projek-projek kantor, jadi saya harus membuat sebuah custom ssh-key supaya tidak konflik! stepnya gini:

# generate ssh-keynya
ssh-keygen -f ~/.ssh/my_custom_key
# copy public keynya kemudian simpan di server kita (vps)
ssh-copy-id -i ~/.ssh/my_custom_key.pub user@domain

# kemudian coba kita ssh deh vpsnya
ssh -i ~/.ssh/my_custom_key user@domain

Berhasil! dengan begitu kita sudah bisa login menggunakan ssh-key sehingga tidak harus memasukkan password lagi, mantap!

Kesimpulan

Selamat! sekarang kita sudah berhasil untuk meng-konfigurasi server, membuat sebuah nama domain, dan juga meng-generate ssh-key supaya ketika meng-ssh server, tidak harus lagi memasukkan password. Langkah selanjutnya kita akan bermain-main dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk membuat web server API’s nya. Stay tuned, Enjoy!